DaerahOpini

HMI Cabang Gorontalo Desak Pemecatan Wahyudin Moridu: PDIP Jangan Tinggal Diam!

43
×

HMI Cabang Gorontalo Desak Pemecatan Wahyudin Moridu: PDIP Jangan Tinggal Diam!

Sebarkan artikel ini
abid PTKP HMI Cabang Gorontalo, Syawal Hamjati
abid PTKP HMI Cabang Gorontalo, Syawal Hamjati

Gorontalo, 19 September 2025 – Kemarahan publik atas pernyataan kontroversial Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, terus meluas. Dalam video yang kini viral di berbagai platform media sosial, Wahyudin terdengar menyatakan:

“Kita rampok saja uang negara, biar negara ini makin miskin. Aman, kita ke Makassar saja. Nanti 2031 sudah habis.”

Pernyataan yang dianggap sangat tidak pantas dan melecehkan akal sehat rakyat itu mendapat reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo. Melalui Kabid PTKP HMI Cabang Gorontalo, Syawal Hamjati, organisasi mahasiswa ini menyampaikan sikap tegas: Wahyudin Moridu harus dipecat!
Tak cukup hanya dengan permintaan maaf atau pembelaan basa-basi, HMI menilai tindakan Wahyudin telah melanggar etika sebagai wakil rakyat dan merusak kepercayaan publik.

“Kami meminta Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo untuk segera mengambil tindakan tegas. Jangan hanya diam dan membiarkan pengkhianatan terhadap rakyat terjadi di depan mata!” ujar Syawal.
Sebagai partai yang mengusung Wahyudin Moridu, PDIP diminta tidak cuci tangan dalam kasus ini. HMI menilai, jika PDIP mengklaim sebagai partai yang berpihak pada wong cilik, maka saat inilah waktu untuk membuktikannya.

“Kalau PDIP masih mau disebut partai rakyat, maka pecat Wahyudin! Ini bukan soal politik lagi, ini soal moral dan keberpihakan terhadap keadilan. Jangan lindungi politisi busuk demi kepentingan partai,” kalo memang PDIP merupakan partai yang selalu berpihak pada rakyat dengan slogan Wong Cilik maka ini adalah waktu yang tepat untuk partai melalui hirarki kepartaian yang dalam hal ini DPW partai PDIP untuk dapat merekomendasikan ke DPP PDIP agar segera memecat Wahyudi Moridu dari anggota legislatif Provinsi Gorontalo Fraksi PDIP ini menunjukan bahwa partai bukan hanya sebatas kendaraan poltik namun adalah wadah yang mampu berdiri di garda terdepan untuk memperjuangakan hak rakyat tegas Syawal.

Bagi HMI, Lebih dari Sekadar Candaan – Ini Penghinaan terhadap Rakyat, pernyataan Wahyudin bukanlah sekadar salah ucap atau candaan yang kelewat batas. Ucapan tersebut adalah indikasi mentalitas korup dan arogansi elit politik yang merasa kebal hukum.

“Ini bukan candaan. Ini bentuk penghinaan terang-terangan terhadap rakyat yang sedang susah. Ini harus jadi preseden penting: tidak ada tempat bagi politisi semacam ini di lembaga wakil rakyat.”

HMI Cabang Gorontalo menegaskan, mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika DPRD dan PDIP tidak segera bertindak, maka gelombang perlawanan mahasiswa dan rakyat akan terus membesar.
“Kami tidak akan diam. Jika institusi tak bergerak, maka rakyatlah yang akan bicara!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *